Kamis, 18 Februari 2010

khotbah Paskah hari ini, harun dethan.

Selasa, 22 September 2009
KHOTBAH JUMAT AGUNG TERBARU, PDT. HARUN DETHAN, MSc.,MA.
Judul : Yesus Kristus Mati Menggantikan Kita
Didasarkan : Roma 5:8-11

Nats Firman Tuhan yang baru saja kit abaca dilatarbelakangi oleh pemberitaan Paulus, bahwa waktu kita masih lemah dan berdosa, Yesus telah mati untuk kita. Sekaligus Paulus memberikan penjelasan yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari yakni “ Tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar, tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati”
Paulus ingin membuktikan bahwa berbeda dengan Yesus Kristus, Ia mau mati ganti kita karena ditentukan Allah dan pada saat kita berdosa.
Mengapa Kristus mati menggantikan kita? Orang berdosa, karena Yesus tidak berdosa dan oleh darahnya yang bersih dan berkuasa itulah membersihkan dosa-dosa yang menguasai manusia dan kita secara khusus.
Mengapa Yesus Kristus Mati Menggantikan Kita?
Jika kita mempelajari Roma 5:8-11 dengan seksama dan kita hubungkan dengan Nats firman Tuhan yang ada dalam Alkitab kita ini, maka paling tidak kita menemukan 3 Jawaban Pokok:
1. Supaya kita beroleh Pengampunan
2. Supaya kita beroleh Perubahan
3. Supaya kita beroleh Penghargaan
Sdr sekalian Tujuan khotbah ini adalah agar kita disemangati untuk terus setia pada Yesus Kristus yang telah mati menggantikan kita.
1. Supaya kita beroleh Pengampunan
2 Supaya kita beroleh Perubahan
3 Supaya kita beroleh Penghargaan
Mengapa Yesus Kristus Mati menggantikan kita?
1. Supaya kita beroleh Pengampunan (Kolose 2: 13-14)
2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,
2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: Paulus mengingatkan kita bahwa kematian Yesus itu karena pelanggaran kita, “seperti kehidupan yang tidak mencerminkan identitas Kristus “
Secara lahiriah seharusnya kita menanggung hukuman mati karena pelanggaran kita, tetapi oleh kasih Allah kita dimaafkan dan diampuni, dan hukuman tersebut digantikan Yesus yaitu disalibkan dan mati, perjalanan menuju salib itu diwarnai oleh olokkan, hinaan, dakwaan mewakili kita yang berdosa. Ia mau mati supaya kita hidup dengan penuh pengharapan. Hidup yang berharap itu harusnya terlihat melalui kegiatan kita sehari-hari yakni cara berbicara, bergaul, berbuat, berpenampilan dstnya yang jauhi dosa dan akibatnya.
Hari ini apa yang ada dibenak saudara? Ketika mengingat kematian Yesus untuk kehidupan kita yang jauh lebih baik. Hargailah pengampunan-Nya dengan menjauhi perbuatan dosa dan tidak berbuat dosa lagi. Yesus memberikan teladan dalam deritanya kata pertama yang diucapkan adalah “ampunilah” ketika kita diampuni Tuhan harusnya kita mulai hidup tanpa pelanggaran.


Mengapa Yesus Kristus Mati menggantikan kita?
2. Supaya kita beroleh Perubahan (Roma 6:6)
6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Ijinkan manusia lama kita turut mati bersama kematian Yesus, dan sekarang dalam hari yang baikini special day inilah kita bangkit untuk mengenakan manusia yang baru, jadikanlah momentum yang baik, untuk bebas dan berubah, karena barangkali ini adalah perjumpaan kita seiman yang terakhir dan perjumpaan khusus dengan Tuhan. Masuklah lebih jauh lagi dengan Tuhan,
2 Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Didalam Kristus yang lama ditanggalkan dan Mengenakan yang Baru, biasakan mempergunakan gaya hidup yang baru, New life in Lord.
Ubahlah cara pandang kita, dan tunjukan Perubahan, Ia sanggup merubah kita saat kita merelakan atau mengijinkannya.
Mengapa Yesus Kristus Mati menggantikan kita?
3. Supaya kita beroleh Penghargaan ( Markus 15:37-38 )
15:37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
15:38 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Seruan Yesus adalah seruan yang berkuasa sekaligus berdampak, Allah meresponi dan Alam tak dapat menahannya. Tabir Bait Suci terbelah dua, memberi pembelajaran kepada senua orang saat itu bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia dan merasakan ketidakmampuan manusia, dan bagi kita masa sekarang adalah adanya kemudahan untuk mengalami perjumpaan dengan Allah, ketika kita ingin menyampaikan keinginan dan harapan kita sampaikan lansung melalui doa, pikiran, penyembahan dst.
Dosa sebagai pembatas telah dipakukan dikayu salib, dan dengan kemudahan itulah kita mengawalinya dengan PERCAYA, sebagaimana Yohanes 1:10-12 berkata;
1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Kita sekarang bukan saja beroleh Penghargaan, menjadi anak-anak Allah saja tetapi kita menjadi orang percaya yang bernilai tinggi, maka hargai hidup sebagaimana Allah sumber hidup memberikan kita status anak-anak Allah.
Kita dapat berkata “ Dalam hatiku dan jiwaku, aku tak ragu dan tak bimbang, aku serahkan segalanya, sluruh hidupku, untukmu.
Orang yang beroleh penghargaan biasanya punya prestasi, bagaimana dengan kita maukah kita berprestasi dalam Tuhan dan pekerjaanya?
“Firman Tuhan kudengar, kutanam dihatiku, kuingin tumbuh subur dan berbuah lebat Tuhan tolong pada ku”

Demikianlah khotbah saya hari ini Jumat Agung, hari yang special bagi kita, tentang Yesus Kristus mati menggantikan kita :
Mengapa Yesus Kristus Mati menggantikan kita?
1. Supaya kita beroleh Pengampunan
2. Supaya kita beroleh Perubahan
3. Supaya kita beroleh Penghargaan
Miliki VCD dan CD Khotbahnya di Gereja dan Crysthal Ministry Jakarta.
Diposkan oleh HARUN INSPIRATION di 21:22

BERJALANLAH BERSAMA TUHAN YESUS , harun dethan.

Maret 23, 2009 by dethanmedia dan dikhotbahkan Kembali pada PDO Bukit Sion, Jakarta Utara.16 mei'09

BERJALANLAH BERSAMA TUHAN YESUS SAMPAI AKHIR HIDUP. Oleh Pdt. Harun I. Dethan, MA.

Ketika murid-murid di zaman Yesus berjalan bersama Dia, tidak mengalami kekurangan. Mereka selalu mengalami kelimpahan, bukan saja makanan tetapi juga kesehatan, akan tetapi tidak menutup kemungkinan mereka tersandung dengan persoalan-persoalan kecil. Demikian pula kita dapat saja tersandung dengan persoalan yang sama, sehingga ada kemungkinan kita mengambil langkah mundur.

Pertanyaannya bagaimana caranya agar kita dapat berjalan bersama Tuhan Yesus sampai akhir hidup?

1. Adanya Panggilan

2. Adanya Perjanjian

3. Adanya Pengharapan

4. Adanya Perubahan

5. Adanya Pilihan

Saudaraku yang terkasih marilah kita memperhatikan satu per satu, bagaimana caranya agar kita dapat berjalan bersama Tuhan Yesus sampai akhir hidup?

1. Panggilan, ketahuilah bahwa tidak ada seorang pun yang berkesanggupan datang pada Yesus, sebab bukankah Dia yang akan memanggil kita dengan panggilan yang penuh kasih? Jika Yesus memanggil kita berarti kita beroleh kasih karunia, suatu panggilan yang khusus dan bernilai tinggi melebihi seanteru dunia ini. Ia memanggil kita untuk hidup baru dalam keselamatan jiwa dan berlanjut pada keinginan mengselaraskan kita dengan Nya yakni menjadi serupa.

2. Perjanjian, Tuhan Yesus melakukan apa yan Ia inginkan selalu melibatkan kita, sebagaiman Ia melibatkan Abraham dan Sarah dalam pemberiaan anak Perjanjian yang dikemudian hari Abraham disebut bapa orang beriman. Tuhan dalam memberikan janji Ia selalu menepati dalam dimensi waktu-Nya.

3. Pengharapan, Suatu penyediaan masa depan yang lebih baik dari pada yang telah dialami kini, Tuhan menyediakan masa depan yang penuh dengan kelimpahan, kegirangan, kedamaian, kesehatian, kekekalan.

4. Perubahan, hidup kita harus berubah menuju bentuk yang sebenarnya dan model kita adalah Yesus, teladan dan idola yang sempurna kita adalah Yesus, sampai kita mengalami keserupaan dengan Yesus, Ia mengubah kehinaan kita dan menggantikan dengan kemuliaan-Nya.

5. Pilihan, pada saat kita memilih berjalan bersama Yesus, berarti kita ikut dalam penderitaan-Nya, kita hidup dalam kebenarannya dan kita menyaksikan kepada setiap orang yang kita jumpai.

Teruslah berjalan bersama Tuhan Yesus, karena kita pasti bias sebab Ia memberikan kebisaan itu dalam hidup kita. Tuhan Yesus menjamah anda. Miliki CD/VCD khotbahnya.

Salibkan Manusia Lama, harun dethan.

Jumat, 14 Maret 2008
SALIBKAN MANUSIA LAMA
Manusia lama adalah manusia yang bertabiat keberdosaan, Alkitab berkata "yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang" banyak dari kita acapkali menggunakan manusia lama, dan berat untuk melepaskan apalagi memutuskan hubungan. apakah manusia lama itu?
1. manusia yang ada dalam keberdosaan yang menghasilkan kematian
2. manusia yang ada dalam kebiasaan yang menghancurkan kehidupan
3. manusia yang ada dalam keinginan yang menimbulkan kesia-siaan
marilah kita memutuskan hubungan dengan manusia lama, seperti kita memakai baju yang sudah sangat kumal sehingga sulit untuk mengenali warna asli baju tersebut, dan kita tanggalkan kemudian kita kenakan pakaian yang baru tanpa kusam, cacat, dan kotoran. jangan bertahan dalam hidup yang lama, tetapi kita bisa bangkit dan melemparkan semua kenikmatan lama yang mengcelakakan kita, gunakanlah yang baru. by harun dethan.